Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui! Peribahasa ini rasanya pas menggambarkan sama apa yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN). Mereka membuat game sebagai salah satu upaya mengendalikan penyalahgunaan narkoba, Sobat Teen. Gimana enggak terlampaui tuh dua tiga pulaunya, selain mendapat kesenangan, game yang dibikin BNN itu juga bikin kita dapet ilmu. Kalo pengen tahu kaya apa gamenya, klik aja ke www.dedihumas.bnn.go.id. Langsung deh mainkan gamenya. Mau tahu gimana serunya Dedi Humas si game BNN ini? Kita simak aja yuk wawancaranya Kak Ika Manan sama Juru Bicara BNN Pak Sumirat di Bincang Kita.
Bagaimana sih Pak awalnya sehingga BNN membuat game untuk kampanye pencegahan penyalahgunaan Narkoba?
Perlunya adik-adik kita yang masih muda-muda, yang SD, SMP ini perlu sebuah cara atau metode untuk lebih mudah memahami bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan). Oleh karena itu, sekarang dengan maraknya perkembangan teknologi ini, termasuk di dalamnya adik-adik kita ini suka bermain, game. Akhirnya kita muncul ide yang kita adopsi dari game-game yang sudah ada lalu dikaitkan dengan pembelajaran cara hidup sehat tanpa narkoba. Dari awal kita perlu memberikan informasi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba.
Memang apa Pak bahaya penyalahgunaan narkoba?
Secara umum penyalahgunaan narkotika akan terjadi miss presepsi panca indera. Sehingga gangguan itu bisa menyebabkan halusinasi atau bahkan sampai paranoid. Berikutnya akan terjadi disorientasi ruang dan waktu. Dia tidak bisa membedakan di mana posisinya dia berada, sehingga dia tidak bisa membedakan waktu antara siang dan malam. Sehingga ketika malam dia tidak bisa tidur, begadang. Sehingga pada saat sekolah, dia akan tidur dan tidak bisa konsentrasi di sekolah.Itulah permasalahan yang akan timbul ketika seorang pelajar menyalahgunakan narkotika.
Kalau di game ini, contoh edukasi yang mengasyikan itu seperti apa Pak?
Di game ini salah satu contohnya adalah permainan yang biasanya kita mainkan di leptop atau komputer. Ada susunan balon yang bisa pecah. Adik-adik kita harus memukul balon-balon yang berupa narkotika dan sabu, ganja, atau ekstasi. Jadi konsepnya adalah hancurkan narkoba. Jadi semakin cepat dia menghancurkan maka semakin tinggi dia mendapat nilai. Di samping itu juga ada pilihan hidup sehat, makanan sehat tanpa narkoba. Mereka harus memilih makanan sehat, ada ayam, nasi, sayuran, sate, buah-buahan. Dan di situ ada ganja dan narkotika yang harus dihindari.
Trus itu kenapa nama gamenya Dedi Humas, Pak?
Di sana ada Gatot Kaca. Kita sebut dengan Mas DEDI. Kenapa disebut DEDI, karena Drugs Education Drugs Information. Mas DEDI ini dia kalau terbang ke angkasa, dengan kecepatan tinggi itu harus dengan makanan sehat. Tapi kalau dia mengkonsumsi makanan heroin, sabu, ekstasi dan sebagainya maka dia akan oleng, tidak bisa terbang dan jatuh.
Kalau kita lagi main game ini perlu didampingi sama orang yang lebih tua tidak, Pak?
Ya. Yang pasti kalau kita bicara semua permainan, idealnya ya didampingi orangtua. Namun kalau kita lihat saat ini, hampir semua adik-adik kita kan selalu mengarah ke kesenangan bermain game. Kita berharap ya dari pada adik-adik kita ini bermain game yang tidak ada positifnya, ya lebih baik bermain yang ada nilai plusnya, di sini adalah bagaimana hidup sehat tanpa narkotika. Di samping dia ini asyik bermain gamenya, dia mendapatkan edukasi tentang hidup sehat tanpa narkotika.
Sumber: http://www.portalkbr.com/teenvoice/bincang-kita/2671851_6437.html
